Pages

Jumat, 02 Desember 2016

Pola Makan Mencegah Melemahnya Jaringan Otot

Seiring pertambahan usia manusia, jaringan otot kian melemah dan stamina menurun. Meski begitu, bukan berarti kita menyerah kepada efek penuaan. Kabar baiknya, kekuatan jaringan otot dapat diperkuat melalui kebiasaan menjalani pola makan sehat.

 http://obatkebastangandankaki.blogspot.com/2016/12/pola-makan-mencegah-melemahnya-jaringan.html
Selamat datang di salah satu blogspot resmi milik Alfian Herbal yang merupakan Agen Resmi pusat penjualan obat herbal secara online yang terbesar dan terpercaya di indonesia yang lebih tepatnya berada di kota tasikmalaya. Pada kesempatan kali ini pihak Alfian Herbal akan memberikan informasi penting seputar kesehatan yang akan meliputi "pola makan mencegah melemahnya jaringan otot".

Nah, berhubung pada blogspot resmi ini tidak hanya produk herbal atau informasi tentang pengobatan penyakit saja yang dapat kami sampaikan, kutipan sederhana seperti artikel kesehatan ini juga dapat kami sampaikan meskipun singkat namun insyaalloh mudah-mudahan bermanfaat untuk kita semua. Simak terus sampai tuntas ulasan berikut!

Sekilas Informasi Seputar Jaringan Otot

Jaringan otot merupakan jaringan yang tersusun atas sel-sel panjang yang disebut serabut otot. Serabut otot mampu berkontraksi ketika mendapatkan rangsang dari impuls saraf. Lantas apa manfaat atau fungsi dari jaringan otot tersebut? Nah, fungsi jaringan otot adalah untuk menggerakan organ-organ tubuh baik secara sadar maupun tidak sadar. Sel otot memiliki struktur yang khusus. Membran sel otot disebut sarkolema, sitoplasma sel otot disebut sarkoplasma, dan serat otot disebut miofibril yang disusun oleh beberapa sarkomer. Otot adalah jaringan yang paling banyak terdapat pada sebagian besar hewan dan kontraksi otot merupakan kerja seluler yang paling banyak memerlukan energi. 

Jaringan otot dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu otot polos, otot lurik, dan otot jantung. Berikut penjelasannya :

1. Jaringan Otot Polos

Otot polos adalah otot yang berkontraksi secara tidak sadar (involunter) atau tidak dengan kehendak kita. Otot polos bekerja secara refleks di bawah pengaruh saraf otonom. Karena bekerja terus menerus, maka otot ini tidak pernah merasa lelah. Otot polos terdapat pada seluruh organ tubuh yang tidak dapat kita gerakkan sesuai dengan kehendak kita (kecuali jantung). Contohnya pada pembuluh darah, limfe, saluran pencernaan, kandung kemih, saluran pernapasan, dll.

Setiap sel otot polos berbentuk gelendong memanjang dengan ujung merincing, memiliki sebuah inti sel di tengahnya, terdapat serabut miofibril, dan tidak berwarna (transparan).

2. Jaringan Otot Lurik

Otot lurik adalah otot yang berkontraksi secara sadar (volunter) atau sesuai dengan kehendak kita. Otot lurik juga disebut otot rangka karena sebagian besar otot ini melekat pada kerangka. Fungsi otot lurik adalah untuk menggerakkan tulang dan melindungi kerangka dari benturan keras. Otot ini mudah lelah sehingga tidak mampu bekerja lama.

Ciri-ciri otot lurik adalah berbentuk silindris/berserabut panjang, memiliki inti sel yang banyak, letak inti sel di tepi, dan serabut miofibril berwarna gelap terang.

3. Jaringan Otot Jantung

Otot jantung adalah otot yang istimewa karena dapat bekontraksi secara ritmis dan terus-menerus. Otot ini istimewa karena otot ini menggerakkan organ terpenting yaitu jantung yang harus bekerja terus menerus tanpa henti. Sesuai namanya, otot ini hanya untuk menggerakkan jantung dan hanya terdapat pada jantung. Otot ini bekerja secara tidak sadar (involunter).

Sel-sel otot jantung tersusun seperti anyaman bercabang dengan sedikit jaringan penyambung di sekelilingnya. Ciri-ciri otot jantung adalah berbentuk silindris, berserabut pendek, bercabang, memiliki satu/dua inti sel di tengah, dan serabut miofibril berwarna gelap terang. (Dikutip dari hedisasrawan.blogspot)

Pilihan jenis dan cara makan berikut ini diharapkan dapat membantu Anda menjaga kesehatan jaringan otot.

Tahukah anda bahwa tubuh manusia dan hewan terbentuk dari jaringan otot yang membuatnya dapat bergerak. Ketika umur bertambah, maka jaringan otot yang terbentuk akan ikut berkurang. Di umur 50 tahun, manusia dapat kehilangan sekitar 1-2 persen massa otot tiap tahun sehingga menjadikan kaki dan lengan melemah dan tampak kurus serta bergelambir. Tidak hanya dengan olahraga teratur, jaringan otot bertumbuh dan terbentuk berkat dukungan makanan kaya energi yang tepat dan konsumsi cairan harian yang cukup. 

Dibawah ini ada beberapa jenis dan cara makan untuk menjaga kesehatan jaringan otot seperti yang telah di kutip oleh alodokter.com -,

  • Pertumbuhan jaringan otot dapat didukung dengan konsumsi daging tanpa lemak sebagai sumber asam amino, zat besi, dan protein. Daging ayam berwarna gelap menyediakan nutrisi zinc hingga tiga kali lebih banyak dan zat besi 25 persen lebih banyak dibandingkan daging putih. Kedua zat ini dibutuhkan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Meski demikian, seorang dokter pakar protein mengingatkan bahwa mengonsumsi protein terlalu banyak dengan intensitas aktivitas yang sama justru dapat menambah kalori sehingga meningkatkan massa lemak
  • Pastikan piring Anda terisi dengan sepertiga buah dan sayur, sepertiga protein bebas lemak seperti ayam dan telur, dan sepertiganya lagi adalah karbohidrat sehat, seperti nasi merah, roti gandum utuh, atau pasta.
  • Susu rendah lemak menyediakan kalsium, kalium, vitamin D, protein, dan karbohidrat.
  • Seorang pakar nutrisi olahraga menyarankan susu cokelat sebagai minuman pemulih tenaga yang diminum sejam pascaolahraga untuk memberi nutrisi pada jaringan otot. Makanlah 1-2 jam setelah olahraga untuk memulihkan nutrisi tubuh. Yoghurt juga dapat dicoba jika Anda mengalami intoleransi laktosa.
  • Mengonsumsi sebutir telur sehari baik untuk memenuhi kebutuhan asam amino harian. Sebagian protein bersumber dari kuning telur. Jadi, jangan buang kuning telur karena lutein yang terkandung di dalamnya dapat menjaga kesehatan mata.
  • Sebagai kudapan, kacang mentah  maupun rebus tanpa diasinkan dapat memberi protein, lemak baik, vitamin, serat dan zat antioksidan yang baik untuk tubuh.
  • Gandum utuh adalah sumber karbohidrat baik yang juga mengandung serat, antioksidan, dan vitamin.
Makanlah sebelum berolahraga, terutama karbohidrat. Karbohidrat memenuhi kebutuhan energi dan mencegah protein digunakan sebagai sumber energi. Meski begitu, konsumsi karbohidrat tetap tidak boleh berlebihan karena protein tetap dibutuhkan untuk menambah kekuatan serta memulihkan jaringan otot. Selain itu, protein juga berfungsi untuk memproduksi hormon dan sistem imun tubuh.

20gram protein adalah jumlah yang direkomendasikan untuk merangsang sintesis protein otot harian. Jumlah ini kurang lebih setara dengan dua cangkir susu. Namun jumlah kebutuhan pastinya tergantung kepada berat tubuh masing-masing.


Bagi anda yang penasaran dan ingin memperbanyak pengetahuan tentang macam-macam kesehatan, jangan lupa untuk terus mengunjungi situs http://obatkebastangandankaki.blogspot.com/ untuk mengetahui artikel kesehatan lainnya , karena kami akan terus update setiap harinya.

Link diatas sekedar memberitakan seputar produk herbal yang berkualitas dan berbagai macam kutipan kesehatan, jadi simpan baik-baik link tersebut jika suatu saat anda membutuhkan baik untuk pembelian produk herbal atau bahkan hanya sekedar mencari tahu tentang berita-berita kesehatan yang telah kami kutip. Salam sehat!!!

Alamat Kantor Pusat Kami

Jl Noenoeng Tisna Saputra Kp Sindanggalih Gg Pos Giro Rt 01 Rw 12 Kec. Tawang Kota Tasikmalaya 46115  

Pola Makan Mencegah Melemahnya Jaringan Otot

0 komentar:

Posting Komentar